Bukanya Minta Maaf Seperti BANSER, Pemuda Muhammadiyah Malah Bentuk Tim Buru Orang Yang Membongkar Kasus Dana Kemah
BERITA AKURAT
Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah mengaku akan mencari tahu pihak yang melaporkan dugaan penyelewengan atas dana Apel dan Kemah Kebangsaan Pemuda Islam Indonesia 2017.
Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Irfannusir Rasman mengatakan, pihaknya akan mencari pelapor itu secara bersama.
"Kita cari (pelapornya), bersama kita cari. Kan Kemenpora juga cari, bersama kita cari siapa yang melaporkan," kata Irfannusir di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Bantul, Selasa (27/11).
Pihaknya pun belum memutuskan untuk membentuk tim khusus.
Ia menunggu arahan dari Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak.
"Saya kira kita tunggu arahan dari Ketum Dahnil saja, apakah akan kita bentuk tim atau masih perlu kita cari," katanya.
Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengaku sudah bertemu dengan Dahnil.
Pada pertemuan tersebut, dibahas mengenai bergulirnya kasus dugaan korupsi kegiatan Kemah Pemuda Islam Indonesia tahun anggaran 2017.
"Saya nggak tahu, tapi Bang Dahnil sudah menyampaikan kepada saya, bahwa ini mungkin atmosfer yang terjadi menjelang Muktamar Pemuda Muhammadiyah," kata Imam ditemui di Surabaya, Ahad (25/11).
Imam pun mengaku sudah meminta Dahnil untuk mencari tahu siapa pelapornya, dan apa motif dibalik pelaporannya tersebut.
Karena ini menjelang Muktamar Pemuda Muhammadiyah, Imam tidak ingin muncul tuduhan atau muncul suatu isu yang tidak penting untuk dipublikasikan.
"Yang paling penting cari pelapornya dulu, motifnya apa di balik ini semua. Kalau motifnya internal, tapi kenapa kemudian kok dibesarkan seperti sekarang," ujar Imam.
Sumber: republika.co.id
Popular Posts
-
AGEN POKER TERBAIK Dua orang karyawan PT Kertas Nusantara, Saifulah Tanjung dan Usman Efendi kembali mendatangi Posko Pengaduan permasa...
-
AGEN POKER TERBAIK Tidak tulus mendukung Jokowi adalah kalimat yang paling cocok untuk mewakili sepak terjang Titiek Soeharto selama...
-
AGEN POKER TERBAIK Advokat Yusril Ihza Mahendra menilai Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla lebih suka menuruti kemauan China demi k...

Arsip Blog
- Februari 2019 (83)
- Januari 2019 (80)
- Desember 2018 (107)
- November 2018 (100)
- Oktober 2018 (121)
- September 2018 (137)
- Agustus 2018 (123)
- Juli 2018 (106)
- Juni 2018 (166)
- Mei 2018 (112)
- April 2018 (131)
- Maret 2018 (61)
- Februari 2018 (68)
- Januari 2018 (129)
- Desember 2017 (45)
- November 2017 (26)
- Oktober 2017 (27)
- September 2017 (31)
- Agustus 2017 (25)
- Juli 2017 (100)
- Juni 2017 (53)
- Mei 2017 (94)
- April 2017 (90)
- Maret 2017 (86)
- Februari 2017 (124)
- Januari 2017 (132)
- Desember 2016 (84)
- November 2016 (64)
- Oktober 2016 (63)
- September 2016 (79)
- Agustus 2016 (105)
- Juli 2016 (169)
- Juni 2016 (122)
- Mei 2016 (22)

Diberdayakan oleh Blogger.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar