Ancaman Bom ISIS Saat Kontes Miss Universe 2017 di Manila
Berita Akurat -Kelompok radikal terkait Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) mengancam akan mengebom kontes kecantikan Miss Universe di Filipina. Otoritas Filipina menganggap ancaman itu serius dan bersiap menghadapinya.
Saluran media sosial pendukung ISIS yang dilacak oleh kelompok pemantau teror, SITE Intelligence Group, menampilkan sebuah video berisi ancaman teror untuk kontes ratu sejagad yang akan digelar di Filipina. Dijadwalkan Miss Universe akan digelar di Manila pada Januari 2017 mendatang.
"Menciptakan bom untuk Miss Universe," sebut video ancaman itu, seperti dilansir AFP, Rabu (10/8/2016).
Video yang diunggah pada Senin (8/8) lalu itu menampilkan cara bagaimana membuat sabuk peledak untuk operasi bom bunuh diri.
"Kami menganggap ancaman ini serius," demikian pernyataan Departemen Pariwisata Filipina, yang bulan lalu mengumumkan rencana Filipina menjadi tuan rumah Miss Universe tahun 2017.
Secara terpisah, juru bicara Kepolisian Nasional Filipina, Dionardo Carlos, kepada AFP menyebut ancaman teror itu akan diberitahukan kepada badan intelijen, yang ditugaskan mengatur pengamanan pergelaran Miss Universe di Manila nanti.
"Itu akan diperiksa," ucap Carlos, tanpa memberi penjelasan lebih lanjut.
Tidak disebut lebih lanjut militan yang melontarkan ancaman itu. Namun diketahui bahwa sejumlah militan di wilayah selatan negara tersebut menyatakan sumpah setia kepada ISIS. Meskipun para pengamat dan pejabat keamanan menyebut, militan-militan di Filipina bagian selatan hanya fokus pada uang tebusan dari penculikan, daripada menyebarkan ideologi radikal.
Popular Posts
-
AGEN POKER TERBAIK Dua orang karyawan PT Kertas Nusantara, Saifulah Tanjung dan Usman Efendi kembali mendatangi Posko Pengaduan permasa...
-
AGEN POKER TERBAIK Tidak tulus mendukung Jokowi adalah kalimat yang paling cocok untuk mewakili sepak terjang Titiek Soeharto selama...
-
AGEN POKER TERBAIK Advokat Yusril Ihza Mahendra menilai Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla lebih suka menuruti kemauan China demi k...

Arsip Blog
- Februari 2019 (69)
- Januari 2019 (80)
- Desember 2018 (107)
- November 2018 (100)
- Oktober 2018 (121)
- September 2018 (137)
- Agustus 2018 (123)
- Juli 2018 (106)
- Juni 2018 (166)
- Mei 2018 (112)
- April 2018 (131)
- Maret 2018 (61)
- Februari 2018 (68)
- Januari 2018 (129)
- Desember 2017 (45)
- November 2017 (26)
- Oktober 2017 (27)
- September 2017 (31)
- Agustus 2017 (25)
- Juli 2017 (100)
- Juni 2017 (53)
- Mei 2017 (94)
- April 2017 (90)
- Maret 2017 (86)
- Februari 2017 (124)
- Januari 2017 (132)
- Desember 2016 (84)
- November 2016 (64)
- Oktober 2016 (63)
- September 2016 (79)
- Agustus 2016 (105)
- Juli 2016 (169)
- Juni 2016 (122)
- Mei 2016 (22)

Diberdayakan oleh Blogger.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar