Hanya Ingin Berjumpa Ahok, Pria Bertongkat Ini Rela Datang Dari Balikpapan ke Jakarta
Berita Akurat - Kegiatan halalbihalal bersama dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Wakil Gubernur DKI Djarot Syaiful Hidayat, dan pejabat DKI lainnya diikuti oleh ratusan PNS DKI, Senin (11/7/2016).
Di antara barisan PNS DKI yang antre bersalaman dengan Basuki dan Djarot, ada seorang warga yang bergabung. Pria paruh baya tersebut berjalan tertatih-tatih dengan bantuan tongkat.
Kerabatnya terlihat menuntunnya berjalan ke arah Ahok (sapaan Basuki). Begitu melihat pria tersebut, Ahok mendekat dan membantu menuntunnya. Pria tersebut pun bersalaman dengan Ahok.
Setelah itu, Djarot ikut menuntun pria tersebut dan menyalaminya. Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Moechgiyarto juga juga ikut membantu pria tersebut berjalan.
Pria tersebut tidak bisa menyalami seluruh pejabat DKI yang ada di barisan itu. Pamdal Balai Kota DKI langsung membantunya duduk di kursi yang telah disediakan.
"Nama saya Daniel Suhendra dari Balikpapan," ujar pria tersebut.
Daniel mengatakan, dia datang dari Balikpapan khusus untuk bertemu dengan Ahok. Saat berbaris, Daniel didampingi oleh temannya, Hans Rotikan, warga Jakarta yang tinggal di Kampung Rambutan.
"Saya hanya ingin saja bertemu dengan Pak Ahok. Walau saya orang Balikpapan, saya berharap bisa mendukung Pak Ahok, mungkin kalau dia maju Pilpres nanti," ujar Daniel.
Daniel mengatakan, dia tidak sempat berbincang apa apa dengan Ahok. Dia mengaku belum puas karena hanya bersalaman sebentar saja dengan Ahok. Dia berharap bisa berbincang lebih banyak dengan Ahok pada kesempatan lain.
Popular Posts
-
AGEN POKER TERBAIK Dua orang karyawan PT Kertas Nusantara, Saifulah Tanjung dan Usman Efendi kembali mendatangi Posko Pengaduan permasa...
-
AGEN POKER TERBAIK Tidak tulus mendukung Jokowi adalah kalimat yang paling cocok untuk mewakili sepak terjang Titiek Soeharto selama...
-
AGEN POKER TERBAIK Advokat Yusril Ihza Mahendra menilai Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla lebih suka menuruti kemauan China demi k...

Arsip Blog
- Februari 2019 (75)
- Januari 2019 (80)
- Desember 2018 (107)
- November 2018 (100)
- Oktober 2018 (121)
- September 2018 (137)
- Agustus 2018 (123)
- Juli 2018 (106)
- Juni 2018 (166)
- Mei 2018 (112)
- April 2018 (131)
- Maret 2018 (61)
- Februari 2018 (68)
- Januari 2018 (129)
- Desember 2017 (45)
- November 2017 (26)
- Oktober 2017 (27)
- September 2017 (31)
- Agustus 2017 (25)
- Juli 2017 (100)
- Juni 2017 (53)
- Mei 2017 (94)
- April 2017 (90)
- Maret 2017 (86)
- Februari 2017 (124)
- Januari 2017 (132)
- Desember 2016 (84)
- November 2016 (64)
- Oktober 2016 (63)
- September 2016 (79)
- Agustus 2016 (105)
- Juli 2016 (169)
- Juni 2016 (122)
- Mei 2016 (22)

Diberdayakan oleh Blogger.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar