Mobilnya Dihadang & Dilempar Batu Oleh Massa Anarkis, Ini Kata Ahok
Berita Akurat - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dihadang massa pengunjuk rasa saat meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Penjaringan Indah, Jakarta Utara. Namun Ahok lolos dari hadangan massa.
Ahok menyebut warga di tempat peresmian RPTRA tidak menolak kehadiran dirinya. Justru warga sekitar senang dengan pembangunan RPTRA.
"Warga di sini menolak atau tidak? Anak-anak menikmati tidak tempat ini? Yang menolak juga dari mana?" kata Ahok kepada wartawan di RPTRA Penjaringan Indah, Jl Wacung, RW 016, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (23/6/2016).
Para demonstran mengatasnamakan warga kolong Tol Wiyoto Wiyono dan warga Penjaringan. Ahok lantas memberikan tanggapan soal warga kolong Tol Wiyoto Wiyono yang direncanakan direlokasi ke rumah susun (rusun) itu.
"Makanya kalau kolong Tol, itu berarti mereka mengakui kalau kolong tol tidak boleh ditinggali (dihuni) kan. Jadi mau bagaimana? Kita siapkan rumah susun tapi enggak mau tinggal," tanggap Ahok.
Tentu relokasi penduduk kolong Tol Wiyoto Wiyono menunggu rumah susun siap ditinggali. Perkara Ahok meresmikan RPTRA ini, Ahok menyatakan ini demi kenyamanan warga setempat. Peresmian RPTRA tak seharusnya dihalang-halangi.
"Masa mau kamu larang? Ini bulan suci Ramadan lagi, mau bawa-bawa agama lagi. Saya kira enggak benar kalau orang bawa-bawa agama seperti itu. Kalau mau bicara agama, Anda harus mengusahakan kesejahteraan orang banyak. Kita bukan menzalimi Anda. Itu yang penting,'' kata Ahok.
Popular Posts
-
AGEN POKER TERBAIK Dua orang karyawan PT Kertas Nusantara, Saifulah Tanjung dan Usman Efendi kembali mendatangi Posko Pengaduan permasa...
-
AGEN POKER TERBAIK Tidak tulus mendukung Jokowi adalah kalimat yang paling cocok untuk mewakili sepak terjang Titiek Soeharto selama...
-
AGEN POKER TERBAIK Advokat Yusril Ihza Mahendra menilai Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla lebih suka menuruti kemauan China demi k...

Arsip Blog
- Februari 2019 (88)
- Januari 2019 (80)
- Desember 2018 (107)
- November 2018 (100)
- Oktober 2018 (121)
- September 2018 (137)
- Agustus 2018 (123)
- Juli 2018 (106)
- Juni 2018 (166)
- Mei 2018 (112)
- April 2018 (131)
- Maret 2018 (61)
- Februari 2018 (68)
- Januari 2018 (129)
- Desember 2017 (45)
- November 2017 (26)
- Oktober 2017 (27)
- September 2017 (31)
- Agustus 2017 (25)
- Juli 2017 (100)
- Juni 2017 (53)
- Mei 2017 (94)
- April 2017 (90)
- Maret 2017 (86)
- Februari 2017 (124)
- Januari 2017 (132)
- Desember 2016 (84)
- November 2016 (64)
- Oktober 2016 (63)
- September 2016 (79)
- Agustus 2016 (105)
- Juli 2016 (169)
- Juni 2016 (122)
- Mei 2016 (22)

Diberdayakan oleh Blogger.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar